Bordir yang tertua bekerja masih pada saat tanggal keberadaan kembali ke Abad Pertengahan ketika bordir sering digunakan dalam jubah gerejawi serta pakaian. Ini juga mewakili tanda kekayaan, dan pedagang kaya dan pedagang bersedia membayar sejumlah besar uang untuk kemewahan pakaian bordir. Sebuah contoh yang bagus dari periode ini adalah Tapestry Bayeux, yaitu 231 meter panjang dan menceritakan Pertempuran Hastings tahun 1066
Jacob Schiess memulai pembentukan bordir manufaktur komersial pertama pada tahun 1848 di New York. Dia berasal dari Swiss dan dalam waktu satu tahun memiliki pabrik bordir sendiri dalam operasi. Semua jahitan itu dilakukan dengan tangan oleh lima belas wanita jahitan desain indah dengan tangan.
Pengembangan mesin bordir tidak terjadi sampai 1800-an. Joshua Heilmann dari Mulhouse bekerja pada desain mesin bordir tangan. Meskipun ia tidak menjual banyak, itu merevolusi industri bordir. Penemuan Heilmann itu segera diikuti oleh "bordir shuttle" dan "rantai menjahit bordir" metode.
Awal dari bordir shuttle tanggal kembali ke tahun 1860-an ketika Isaak Ggrlobli, dari St Gallen, Swiss, terinspirasi oleh karya The bordir tertua bekerja masih dalam existenceproduced pada mesin jahit.
Sekitar tahun 1870 ada empat belas perusahaan manufaktur mesin bordir di tangan mesin tenun manufaktur Swiss bordir. Saat ini ada empat perusahaan manufaktur mesin bordir schiffli.
Pada tahun 1873, Alphonse Kursheedt diimpor dua belas dari tangan bordir kemudian baru tenun dari St Gallen, membuatnya orang Amerika pertama yang menggunakan proses bordir mekanik. Para tenun digunakan jarum dan beberapa perbaikan luar biasa atas proses kuno jahitan dengan tangan. Mereka, bagaimanapun, didukung secara manual.
Segera setelah itu, Issac Groebli dari Swiss menemukan mesin bordir praktis pertama Schiffli. Mesin ini didasarkan pada prinsip-prinsip yang diperkenalkan oleh mesin jahit yang baru diciptakan. Mesin Groebli ini memanfaatkan kombinasi jarum terus berulir dan antar-jemput mengandung gelendong benang. Pesawat ulang-alik itu sendiri tampak mirip dengan lambung perahu layar. "Schiffli" berarti "perahu kecil" dalam dialek Swiss dari bahasa Jerman, sehingga mesinnya kemudian dikenal sebagai mesin schiffli.
Pada tahun 1876, Kursheedt mulai mengimpor sejumlah mesin schiffli ke Amerika, sehingga membuatnya pendiri nyata dari industri bordir schiffli di Amerika Serikat.
Dr Robert Reiner, pendiri Robert Reiner, Inc, dari Weehawken, datang ke Amerika Serikat pada tahun 1903 di awal dua puluhan. Menyadari potensi industri bordir, ia membujuk Mesin Pekerjaan Vogtlandishe dari Plauen, Jerman, untuk menunjuk dia itu agen Amerika. Ini mulai impor massa mesin bordir ke utara New Jersey Hudson County. Bank-bank diatur kredit jangka panjang kepada pembeli. Dr Reiner memungkinkan bagi ratusan imigran Austria, Jerman, dan Swiss di New Jersey untuk menjadi produsen bordir.
Industri ini tumbuh sampai tahun 1938, ketika tiba-tiba dua sumber untuk pembuatan mesin di Plauen, Jerman, dan Arbon, Swiss, menghentikan operasi karena Perang Dunia 2. Tidak ada mesin tambahan yang diproduksi sampai tahun 1953, ketika Robert Reiner Inc memperkenalkan mesin buatan Amerika pertama schiffli. Secara bertahap dalam waktu, perbaikan dilakukan untuk mesin di Amerika serta di Swiss dan Jerman. Komputer saat ini sedang memainkan peran utama dalam proses bordir.
Demikianlah Sekilas Sejarah Bordir Singkat yang mungkin bisa menambah pengetahuan pembaca. Semoga Bermanfaat
